arrow_upward

Bibir Ngarai Bukik Cangang Bergerak 68 Jiwa Direlokasi

24 November 2025 : 24.11.25

Bukittinggi,merapinews.com. --

Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi, hingga Senin 24 Februari 2025 siang, masih terus melakukan evakuasi sejumlah warga yang tinggal di kawasan zona merah bibir Ngarai Sianok, Kelurahan Bukik Cangang Kayu Ramang, menyusul pergerakan tanah di bibir ngarai.

Setidaknya 68 jiwa warga bersama anak kos di evakuasi ke zona aman untuk mengantisipasi pergerakan tanah yang berpotensi longsor.

Wali Kota Bukittinggi, melalui Lurah Bukik Cangang Wasti Wismar, mengatakan pergerakan tanah di bibir Ngarai, terdeteksi jam 10.oo wib, pihaknya langsung mengambil keputusan merelokasi warga ke zona aman.

"Setidaknya ada 11 Kepala Keluarga (KK) terdampak dengan total 68 jiwa termasuk anak kos. Kita relokasi mereka ke kantor Lurah dan Masholla Muhajirin", ujar Wasti.

Sementara Sekretaris Dinas Sosial Bukittinggi Rommy Hidayat, menyatakan pihaknya langsung melakukan penyelamatan dan migasi bencana. Selain relokasi katanya, pemerintah juga menyiapkan bantuan pangan darurat.

Bersama  BPBD dan Dinas Damkar, kata Tommy pihaknya berupaya melakukan penyelamatan. Sampai saat ini proses pemindahan warga masih tetap berlangsung. 

"Kita sterilkan warga dari tanah bergerak di bibir Ngarai Sianok itu", ujar Tommy.(asroel nb).