Cuaca ekstrim yang melanda sejumlah kawasan, termasuk kota Bukittinggi akan terus berlangsung. Hasil pemantauan Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) diprediksi akan berakhir pada Bulan Desember 2025.
Untuk itu, Wali Kota Bukittinggi, Haji Mhd Ramlan Nurmatias SH, mengingat atau menghimbau warganya agar mengurangi ber aktivitas di luar rumah.
"Saya himbau warga agar mengurangi beraktifitas di luar rumah", ujarnya melalui siaran pers Pemko Bukittinggi, Selasa 25 November 2925.
Selain itu ia juga mengingatkan, agar warga masyarakat, menghindari memarkir kendaraan dibawah pohon.
Menurutnya, memarkir kendaraan dibawah pohon sangat berbahaya, selain akan terjadi pohon tumbang, bisa jadi ranting-ranting kayu akan berjatuhan. Dan itu sangat juga berbahaya, sebutnya melalui siaran Pers, Pemko Bukittinggi, Selasa 25 November 2025.
Himbauan itu ia sampaikan agar tidak terjadi ada korban jiwa, juga untuk mengantisipasi warga agar tidak terserang penyakit.
Pada kesempatan yang sama, ia juga mengingatkan warganya agar menjaga lingkungan hunian.
Bersihkan saluran - saluran air dan draynase agar tidak terjadi penyumbatan yang akan menimbulkan genangan air (banjir).
Kendati dalam himbauannya, ia tidak menyebut dampak cuaca ekstrim yang telah berlangsung beberapa hari belakangan. Namun antisipasi dampak cuaca ekstrim kedepan harus di waspadai sedini mungkin, ujarnya.(asroel bb).
