Bukittinggi,merapinews.com --
Ketua Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) kota Bukittinggi Yesi Ramlan Nurmatias, mengakui pihaknya tidak bisa bekerja sendirian menjangkau masyarakat menyalurkan bantuan sosial, sehingga keberadaan tenaga sosial sangat dibutuhkan.
Pengakuan itu ia sampaikan dalam rapat kerja pengurus saat menyusun program prioritas kesejahteraan sosial di gedung Dekranasda, Senin 3 November 2025.
Pada kesempatan yang sama Yasi, menyampaikan LKKS memiliki peran strategis mengkoordinasikan lembaga dan organisasi sosial kota Bukittinggi, termasuk panti sosial, tagana serta pekerja sosial masyarakat lainya.
Ia mengatakan, kehadiran LKKS ditengah-tengah masyarakat sebagai mitra pemerintah daerah dalam memperkuat jangkauan dan layanan sosial serta memperkuat aktivitas menyusun menyusun program sesuai kebutuhan masyarakat.
“Kita perlu perhatian dan merespon kebutuhan masyarakat bersama pemerintah”, ujar Yesi.
Di katanya, keberadaan LKKS merupakan mitra Pemerintah Kota Bukittinggi dan bernaung dibawah koordinasi Dinas Sosial untuk memastikan program agar lebih tepat sasaran.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial kota Bukittinggi Syanji Faredi menyatakan, pertemuan ini merupakan agenda perdana setelah pelantikan pengurus dengan menyusun program kerja tahun 2026.
Dijelaskan Syanji, bahwa LKKS merupakan mitra pemerintah yang berperan menyusun dan mengkoordinasikan program sosial serta memperkuat kemitraan dengan berbagai organisasi sosial dan dunia usaha melalui program CSR dan lain sebagainya.
Syanji, berharap melalui pertemuan ini diharapkan lahir program dan kegiatan strategis yang semakin memperkuat layanan social dik Kota Bukittinggi.
“Ini perlu kita dukung bersama demi peningkatan kesejahteraan masyarakat”, papar Syanj.(asroel bb)
