Pelaku usaha kuliner mengapresiasi Pemerintah Kota Bukittinggi yang telah membangun pusat jajan terpadu di Stasiun Lambung.
Setidaknya, 166 pelaku usaha kuliner yang selama ini nyaris tidak terkoordinir, akan menempati lokasi terpadu yang dibangun Pemerintahn Kota.
“Saya yakin pusat jajan terpadu yang diresmikan Mentri Badan Usaha Milik (BUMN) Eric Thohir itu, akan menjawab kebutuhan masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke Kota Bukittinggi”, ujar pelaku usaha kuliner Haji Nelson.
Haji Nelson, menyatakan hal itu Rabu 6/3-2024 menjawab pertanyaan dicelah-celah peninjuan stand oleh Mentri BUMN Ertic Thohir bersama Walikota Bukittinggi Erman Safar, Sekda Kota Bukittinggi Martias Wanto, Anggota Komisi VI DPR RI Andrea Sosiade, Katua DPRD Bukittinggi.
Juga terlihat Kapolresta Bukittinggi Kompol Yessy Kurniati, Dandim 0304 Letkol Arm. Bayu Adhitya Nugroho dan sejumlah Forkopimda Bukittinggi lainya.
Menurut Haji Nelson, dengan dibangunya pusat jajan (kuliner) terbesar dan terpadu di Bukittingg, dengan sendirinya telah mendukung dunia kepariwisataan.
“Saya optimis pusat jajan Lambuang Stasiun itu akan menjadi salah satu tujuan wisatawan berkunjung ke Bukittinggi, prospeknya kedepan sangat signifikan”, ujarnya.
Optimasi itu ia sampaikan, terkait dengan racikan masakan orang Minang nan lamak-lamak, didukung dengan tempatdan lokasi yang representatif.(tim 9 pwi)