arrow_upward

Toko Bunda Payakumbuh Kembali Salurkan Bantuan CSR Pendidikan

Jumat, 22 Maret 2024 : Maret 22, 2024

        Payakumbuh,merapinews.com  --- 

Dealer Sepeda Motor Toko Bunda kembali menyalurkan bantuan Coporate Sosial Responsibility (CSR) Peduli, kali ini menyasar siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) dan SMP. 

Bantuan bagu siswa-siswi kurang mampu atau tergolong miskin itu terdiri dari pakaian sekolah, uang dan sepatu sekolah.

Bantuan tersebut langsung diserahkan Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh Dr. Dasril, S.Pd, M.Pd, di toko dealer Honda Bunda Jl Sudirman No. 22 (depan Ramayana). Jumat, (22/03/2024). 

Mewakili Pj Wali Kota Payakumbuh Drs. Jasman, MM Dt Bandaro Bendang, Kepala Dinas Pendidikan, Dasril dan jajaran menyampaikan apresiasi pada Budhi Kurnia pemilik Toko Bunda Budhi Kurnia atas perhatian pada dunia pendidikan di Payakumbuh.

Menurut Dasril, puhaknya  (Dinas Pendidikan) Kota Payakumbuh sudah lama berkolaborasi dalam menyalurkan bantuan pendidikan khususnya bagi siswa-siswi yang tidak mampu.


"Hari ini bersama Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh dan dealer motor Honda, Toko Bunda kembali menyalurkan bantuan untuk keperluan sekolah bagi siswa-siswi kurang mampu. Kolaborasi kegiatan sosial ini sudah berlangsung lama, namun karena tidak terekspose sehingga tak terdengar gaungnya," kata Dasril. 

"Dan pada kesempatan kali ini, kami mengusulkan kepada bapak Budhi Kurnia selaku pemilik dealer motor Honda Bunda agar bantuan ini di salurkan kepada siswa-siswi yang kurang mampu, diantaranya SD dan SMP yang ada di Kota Payakumbuh," sambung Dasril. 

Dasril menjelaskan akan ada bantuan pakaian dan perlengkapan sekolah dari Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh untuk dua anak perempuan pelajar SD dan dua saudara laki-lakinya yang saat ini sudah dititipkan di panti asuhan Aisyah Payakumbuh, karena di tinggal pergi ibu dan bapaknya yang sakit-sakitan di sebuah gubuk bekas kandang ayam beberapa waktu lalu. 

Disamping itu sehari sebelumya juga sudah dibelikan becak motor untuk Agus orang tua siswa yang merupakan keluarga kurang mampu dari dana UPZ Dinas Pendidikan yang nantinya akan dipergunakan untuk berusaha bagi keluarga Agus tersebut. 

Budhi Kurnia mengatakan bantuan atau CSR yang ia berikan merupakan laba perusahaan   setiap penjualan produk motor yang disisihkan dan dibagikan kembali untuk membantu masyarakat yang  membutuhkan melalui program Toko Bunda Peduli Anak Nagori. 

"Sebagai putra asli Luak Limopuluah, Toko Bunda Peduli Anak Nagori merasa berkewajiban ikut membantu pemerintah daerah dalam memajukan dan menyejahterakan masyarakat melalui Dinas Pendidikan.  

 Alhamdulilah, semua bantuan yang kami salurkan kembali untuk masyarakat ini adalah hasil dari setiap penjualan produk kami," ungkap Budhi Kurnia. 

Dijelaskan Budhi, Toko Bunda Peduli Anak Nagori menyalurkan bantuan atau CSR tidak hanya setiap tahun, namun juga dalam setiap bulan sudah ada daftar penerima tetap yang dijadwalkan seperti panti asuhan dan anak-anak yatim lainnya. 

"Terimakasih kepada Kepala Dinas Pendidikan bapak Dasril beserta jajaran yang telah membuka pikiran kita bersama sehingga bantuan ini dapat tersalurkan tepat sasaran kepada anak didik yang benar-benar membutuhkan, di bulan suci Ramadan ini kami meberharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban saudara-saudara kita," beber Budhi. 

Sementara itu, juga hadir Dt. Maharajo Dirajo diundang menyerahkan bantuan mewakili konsumen setia Toko Bunda mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian dan kepedulian Toko Bunda kepada masyarakat Kota Payakumbuh. 

"Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas kepedulian Toko Bunda, semoga hal ini dapat terus berlanjut agar masyarakat kita dapat mengenyam pendidikan yang lebih baik hingga ke perguruan tinggi nantinya. Saya tentu menghimbau warga masyarakat bila membeli motor di Toko Bunda saja supaya semakin banyak pula anak-anak kita bisa terbantu," ucap Dt. Maharajo. 

Pada acara menyerahan bantuan Toko Bunda Peduli Anak Nagori dengan tagline" Lai Punyo Urang Wak Juo" tersebut siswa-siswi penerima selain di dampingi oleh guru sekolahnya, juga didampingi dan disaksikan langsung oleh orang tua dan wali murid masing-masing siswa. (asroel bb/rel)