Prosesi persiapan pengangkatan dua Penghulu (Datuak) Nagari Salo, Kecamatan Baso dihadiri ratusan orang anak nagari.
Setelah dua pusako dengan gelar Datuak Tanmarajo dan datuak Rajo Sakampuang tenggelam dan tidak bangkit selama lebih satu Abad (100 tahun).
Kini, anak nagari Salo, membulatkan tekad dengan akan melewakan (membangkit) batang tarandam dua gelar pusako dari pasukuan Sikumbang Tujuah Nagari Salo itu.
Dua gelar adat itu masing-masing akan dipikul Aipda Herico Fernandes (Rico) yang bertugas si Polair Polda Riau dengan gelar pusako Dt Tanmarajo dan Dt Sakampuang akan dijunjung Asril.
Sebelum acara puncak sejumlah persiapan untuk suksesnya prosesi adat itu, anak nagari tua muda, urang sumando, mamak rumah turun tangan secara bersama bergotong royong. Diawali dengan proses manabang Batuang (Bambu) dan Mariau.
"Suksesnya Prosesi batagak dua Pangulu itu, merupakan tanggung jawab anak Nagari, karena dua pusako adat itu setelah dilewakan (diresmikan) dengan sendirinya akan menjadi milik Nagari", ujar Zulhendri Malin Mudo.
Menurut Jun Kariak, demikian Zulhendri akrab di sapa, gotong royong akan dilanjutkan Kamis tanggal 2 dan Minggu tanggal 5/5-2024 mendatang, ujarnya.(asroel bb).