arrow_upward

Diskriminatif KPU Terhadap Wartawan Bukittinggi Dipertanyakan.

Kamis, 02 Mei 2024 : Mei 02, 2024

         Bukittinggi,merapinews.com  ---

Ketua Jurnalis Nasional Indonesia (JNI) Hendri Kampai, menyesalkan sikap Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bukittinggi, yang melakukan diskriminatif terhadap Wartawan.

Kasus itu mencuat setelah KPU Bukittinggi, melalui lampiran suratnya nomor 33/PL.01.9-Und/1375/2/202, mengundang wartawan meliput kegiatan KPU.

Ia mengundang 5 media meliput penetapan perolehan kursi calon terpilih anggota DPRD Provinsi Kabupaten dan Kota pada rapat pleno terbuka penetapan perolehan kursi calon terpilih anggota DPRD Provinsi dan Kota Bukittinggi tahun 2024 di Grend Hotel Bukittinggi.

Sikap dan perilaku diskrinatif nan buruk oknum ketua KPU Satria Putra SH, itu perlu dipertanyakan.


“Saya menyesalkan sikap oknum ketua KPU Bukittinggi. Dan ini harus dipertanyakan”, tuding Hendri Kampai, dalam sebuah perbincangan disebuah kawasan perkantoran kota Bukittinggi, Kamis 2/5.

Sementara sejumlah wartawan yang bertugas di Kota Bukittinggi juga menyesali sikap oknum Ketua KPU Kota Bukittinggi yang pilih kasih dalam sebuah peliputan.

“Ya... kami hanya mengundang 5 media (Wartawan) untuk meliput rapat pleno terbuka penetapan kursi calon anggota DPRD terpilih pada Pemilihan Umum 2024. Hal itu kami lakukan karena keterbatasan anggoran”, timpal Satria berargumen.

Namun lima menit setelah konfirmasi terkait undangan 5 wartawan yang akan melipuit kegiatan KPU Kamis 2/5 itu, Lima menit kemudian mendadak sejumlah wartawan di kagetkan dengan adanya penambahan 5 orang wartawan melengkapi 10 media peliput kegiatan yang sama.

Rudi Arnel, wartawan Jam GadangNews, menyebut, tindakan diskriminatif Oknum Ketua KPU Bukittinggi itu bukan kali ini saja dilakukanya.

 "Catatan buruk oknum ketua KPU Bukittinggi  itu bukan kali pertama dilakukanya. Dan itu sudah berulang”, papar Rudi.(asroel bb