Bukittinggi,merapinews.com --
Perhatian Walikota Bukittinggi Haji Erman Safar terhadap rekan Jurnalis, tidak dapat dipungkiri.
Pembuktian itu terlihat dari sejumlah media masa baik On Line, Cetak dan TV tercatat memiliki perikatan kerjasama dengan Pemerintah Kota [Pemko[ Bukittinggi.
Masing-masing kontrak kerjasama sudah ditandangani, Artinya sang wartawan harus memiliki tanggung jawab moral menyampaikan informasi pembangunan kota Bukittinggi dengan segala perniknya.
Ada 40 an media masa pada tahun 2024 tercatat sebagai mitra kerja pemerintah Kota Bukittinggi. Namun tidak semua wartawan ia kenal. Hanya segelintir, ujar se orang Jurnalis di Bukittinggi.
Fenomena itu terlihat beberapa hari, atau satu pekan setelah Lebaran 1445 Hijriah tahun 2024 yang jatuh pada tanggal 10 dan 11 April 2024 Bulan lalu.
Melalui media sosial, ia (Wali Kota..red) menjapri (memanggil) sejumlah Jurnalis [Wartawan] menemuinya dirumah Dinas Belakang Balok Bukittinggi.
“Tak tahulah kita kenapa Erman Safar sang Walikota Bukittinggi hanya menjapri segelintir atau paling banter 10 orang Wartawan, padahal wartawan yang bertugas meliput kegiatan nya melalui kerjasama cukup banyak”, ujar Asroel BB.
Atau bisa jadi bagi-bagi ampau (uang) THR, kalau demikian kenapa ndak sebelum lebaran?, Asroel BB mempertanyakan. Padahal janji pokitik Erman Safar "wartawan saudara kandungnya".
“Saya dengar hal itu satu pekan setelah Hari Raya 1445 Hijriah”, timpal Pimpinan Redaksi Merapinews.com itu menjawab pertanyaan.
Sejauh ini belum diperoleh jawaban dari Wali Kota Bukittinggi Erman Safar meski sebelumnya ia pernah si japri soal bagi-bagi ampau itu. Tapi ndak berjawab.(***)
