Salo/Baso,merapinews.com ---
Ketua Kerapatan Adat Nagari [KAN] Salo, Asril Dt Rajo Sakampuang, mengapresiasi sekaligus menyampaikan ucapan terimakasih pada Bupati Agam Andri Wirman.
Apresiasi ia sampaikan terkait dengan perhatian Bupati Agam terhadap Salingka adat Nagari yang ia pimpin, itupun terkait kerusakan infrastruktur jalan dan jembatan Basi.
Kurun waktu satu tahun terakhir kata Asril Dt Rajosakampuang, pada bibir Jembatan Basi itu terdapat sebuah lobang.
Sekilas lobang berdiameter 30X30 Cm itu tidak akan membahayakan penggunanjalan. Lobang tidak besar dan ditutupi karung dan batu, keberadaan lobang sendiri berada di bahu jalan, katanya.
Ternyata dibawah lobang kecil itu terdapat rongga yang menganga cukup besar dampak gerusan air dari atas bahu badan jalan.
Menurut tokoh Muda Nagari Salo Zulhendri Malinmudo, bila dua kendaraan saling berpapasan diatas bahu jalan itu, tidak tertutup kemungkinan satu diantaranya akan terperosok masuk lobang berdiameter 3 X 3,5 dengan ketinggian 2,5 meter dibawah permukaan jalan.
Kata Zulhendri Malinmudo, pihaknya bersama kaum adat dan anak nagari, sepakat memperbaiki kondisi infrastruktur bibir jembatan Basi yang rusak dengan swadaya. Berapapun biaya yang akan timbul kami tanggung, bila tidak ada perhatian dari Pemerintah di Kabupaten Agam.
“Saya diperintahkan Bupati agar segera menjawab keresahan anak Nagari Salo”, ujar Kepala Dinas PUPR Kabupaten Agam Ofrizon, menjawab pertanyaan, Kamis 27/5-2024.
Ofrizon benar, hanya hitungan jam, sejumlah staf Dinas PUPR Agam, sudah melakukan aktifitas perbaikan dengan menggali lobang menganga di mulut jembatan Basi Nagari Salo itu.
Ofrizon mengatakan, pihaknya akan melakukan penimbunan rongga yang menganga dengan material pasir. Perkiraan sementara akan menghabiskan dana berkisar sampai Rp. 30 jutaan dan itu bisa lebih, katanya.
Pada kesempatan lain, institusi yang ia pimpin di PUPR Kabupaten Agam, berjanji akan melakukan perbaikan jalan Nagari Salo yang rusak. [asroel bb]