arrow_upward

Duta Gendre Kota Bukitinggi Tahun 2024 Julien Pelipe Edukasi Remaja Jauh Dari Narkotika.

Jumat, 21 Juni 2024 : Juni 21, 2024

          Bukittiggi,merapinews.com   --
Setelah melalui perjuangan nan panjang, akhirnya Yulien Palipe Simbalon, berhasil menyisihkan 63 kompetitornya pada Grand Final pemilihan duta Generasi Berencana [Gendre] Kota Bukittinggi tahun 2024.

Terpilihnya Siswa kelas X Sekolah Menengah Atas [SMA] Nomor 5 Bukitinggi itu sebagai Duta Gendre Kota Bukittinggi, dengan sendirinya ia mempunyai tanggung jawab untuk mengedukasi kaum remaja se usianya kejalan yang lebih baik.

“Saya akan mengedukasi rekan-rekan seusia agar menjadi remaja tangguh dan dapat berkontribusi dalam pembangunan serta berguna bagi bangsa dan negara”, ujarnya optimis.


Menurutnya untuk lolos menjadi duta Genre Kota Bukittinggi tahun 2024, ia harus berjuang maksimal, disamping mendapat bimbingan dari guru dan para senior.

Ditemui pada sebuah acara di stasiun Radio Republik Indonesia [RRI] Bukittinggi, Kamis 20/5-2024. Terkait dengan tanggung jawabnya sebagai duta Gendre, ia optimis akan mampu memikul tanggung jawab itu.

“Saya akan mengedukasi rekan-rekan sejawat agar menjadi remaja tangguh”, ujarnya optimis. 


Sebagai duta Gendre, saya juga bertanggung jawab mengingatkan mereka agar menjalani kehidupan yang leih baik, jauh dari perilaku negatif, tentu saja dengan mengedepankan pembentukan karakter.

 Menurutnya, kaum remaja harus diberikan pemahaman dampak dari penyakit masyarakat seperti penyimpangan seksual, ketergantungan obat-obat terlarang dan menjauhkan diri dari bahaya AIDS, termasuk pernikahan dini.

Putra kedua pasangan S. Simbalon dan Ulina S, mengakui setelah ia terpilih menjadi duta Gendre, ia lebih percaya diri.

“Yulien yang ada saat ini bukan lagi Yulien sebelum-sebelumnya setelah menyandang predikat duta Gendre Kota Bukittingi tahun 2024”, ujarnya.

Namun demikian ia mengakui tidak bisa bekerja sendiri tanpa harus berkolaborasi dengan berbagai pihak dan instansi terkait untuk mengedukasi kaum remaja.

“Perlu ada dukungan moral dari berbagai pihak, agar program anak muda menuju manusia emas dapat terealisasi”, harapnya.

Ia optimis program unggulannya tentang bahaya penyakit masyarakat akan bisa diaplikasikan pada kaim muda melalui penyuluh-penyuluhan.

Julien hari ini dan esok adalah Julien yang  memiliki talenta dengan sejumlah program kerja.

Saya akan edukasi mereka, khusunya para pelajar setingkat SMP dan SMA terkait dengan bahaya Napsa [Narkotika]. Program itu katanya, akan ia lakukan bekerjasama dengan pusat konseling remaja.

Menjawab pertanyaan ia mengakui, kaum remaja pada umumnya dalam kondisi labil, untuk itu perlu diingatkan bahwa organ-organ mereka siap berproduksi. Pemahaman itu harus tertanam dalam diri mereka.

Seperti yang saya sampaikan tadi, bila para remaja telah memahaminya, dengan sendirinya secara tidak langsung akan dapat mencegah stunting, tentu saja dengan menghindari pergaulan bebas, narkotika dan sebagainya.[asroel bb].