arrow_upward

Bukittinggi Akan Lahirkan Deainer – Desainer Kebaya

Kamis, 25 Juli 2024 : Juli 25, 2024

Bukittinggi,merapinews.com  ---

Walikota Bukittinggi Erman Safar, tebarkan kabar gembira bagi para produsen dan industri kreatif agar melahirkan karya-karya deseiner Kebaya. Sebab pakaian Kebaya telah menjadi pakaian nasional Indonesia.

Wali Kota Erman Safar mengungkapkan hal itu, saat memperingari Hari Kebaya Nasional di pusat pertokoan Pasa Ateh Bukittinggi, dengan menggelar Fasion  Show, Rabu 24 Juli 2024.

Menurutnya, kegiatan fashion Show yang diadakan saat ini guna melihat sejauh mana kreatifitas desainer-desainer dan para pelaku usaha ekonomi kreatif di bidang fashion melahirkan karya-karya busana yang dikaitkan dengan kerifan lokal.

“Saya mendorong Bukittinggi melahirkan karya perorangan dari komoditas kelompok industri kreatif Bukittinggi melahirkanm prestasi asehingga karya itu diakui ditingkjat nasional dan go Internasional”, ujarnya.

Kita lakukan hari ini di area publik dan terpublikasi dengan baik agar jangkauan menyeluruh pada lapisan masyarakat.

Menurut Erman Safar, kegiatan itu akan dilakukan sebanyak 12 kali dalam satu tahun dengan berbagai kategori. Tujuannya agar karya desainer kita dapat di apresiasi dan mendapat preastasi di tingkat nasional.

Menurut Erman Safar, tahun depan pihaknya akan melakukan pelatihan industri kreatif Minangkabau dengan tujuan semakin banyak pelaku atau produsen dari industri kreatif dengan sensdirinya akan mamapu melahirkan inovasi dan karya yang tentu saja tidak lepas dari kerifan lokal.

Sebelumnya Ketua Dekranasda Kota Bukittinggi melalui Sekretarisnya Nauli Handayani memaparkan bahwa lomba fashion show kebaya merupakan kegiatan untuk yang pertama kali dilaksanakan di Kota Bukittinggi.

Kegiatann itu dilaksanakan, kata Nauli Handayani tidak lain untuk meningkatkan kesadaran bahwa Kebaya telah menjadi pakaian nasional wanita Indonesia.

Selain itu, ujar Nauli fashion show kebaya akan menjadi sarana untuk mengembangkan industri kerajinan khas kota Bukittinggi sekaligus menjaga kelestarian budaya.[asroel bb]