arrow_upward

Haji Safaruddin Tepati Janji Politik Pembangunan Fisik Jembatan Lubuak Nago

Jumat, 19 Juli 2024 : Juli 19, 2024

   Limapuluh Kota,merapinews.com  ----
Meski akan memasuki masa cuti jelang Pilkada nasional serentak tahun 2024, secara bertahap janji politik Bupati Haji Safaruddin, disektor pembangunan fisik terus diwujudkan.

Itu ia buktikan saat peletakan batu pertama pembangunan jembatan Lubuak Nago, Nagari Pangkalan, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Limapuluh Kota, Kamis (18/7/2024). 

"Alhamdulillah, peletakan batu pertama pembangunan jembatan Jorong Lubuak Nago, Nagari Pangkalan, hari ini sudah kita lakukan" ucap Bupati Safaruddin, di Pangkalan. 

Ia mengatakan, dalam rangka percepatan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Lima Puluh Kota, pihaknya telah merencanakan sejumlah paket pekerjaan jalan dan jembatan. Satu diantaranya paket Jembatan Lubuak Nago.  

"Tujuan pekerjaan jembatan untuk meningkatkan kapasitas jembatan sebelumnya, agar layak dan aman digunakan masyarakat," ujarnya. 

Ia mengatakan, kegiatan pembangunan jembatan Lubuak Nago diawali dari perencanaan pada tahun 2022 oleh Wahana Indo Land. 

Proyek pembangunan jembatan dengan panjang 25 meter, lebar 5 meter dan tinggi 5 meter dibangun dari dana Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit 2024 senilai Rp3.880.143.000. 

"Pembangunan embatan baru itu tepat disebelah jembatan lama agar pekerjaan yang tengah berlangsung tidak menganggu mobilisasi masyarakat, hingga akses jalan selama pengerjaan berjalan lancar," ungkapnya. 

Ia, mengajak pemerintah nagari dan masyarakat mengawal setiap tahapan pekerjaan, dan saling membantu agar pekerjaan cepat selesai.

Menurut Bupati, terbangunnya jembatan itu akan dapat memajukan sektor ekonomi masyarakat, logistik, dan pertumbuhan multi sektor disamping memperlancar konektivitas dan mobilitas daerah. 

Sementara itu, Wali Nagari Pangkalan Rifdal Laksamono mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota. 

Ia menyebut, 30 lamanya masyarakat Jorong Lubuak Nago  mengidam-idamkan pembangunan jembatan tersebut. Realisasinya baru terbangun disaat Bupati Haji Safaruddin jadi Bupati.

Senada dengan Wali Nagari. Yanti (47) warga tepatan menyebut, masyarakat nagari sangat membutuhkan jembatan Lubuak Nago sebagai jalur transportasi dan ekonomi juga jalur kesekolag.

Ia berharap, jika telah selesai pembangunan tersebut akan memberikan manfaat bagi masyarakat. Sebab, katanya jembatan tersebut merupakan urat nadi perekonomian masyarakat. 

Turut hadir pada kesempatan itu, Kepala Bappelitbang Gusdian Laora, Kadis PUPR Nono Syukri, Kabid Bina Marga PUPR Limapuluh Kota, Forkopimca Pangkalan Kotobaru, Wali Nagari se-Kecamatan Pangkalan, Tokoh Masyarakat dan lainnya.(asroel bb)