Wali Kota Bukittinggi Erman Safar, berharap generasi “Z”, harus siap menghadapi generasi emas tahun 20245. Untuk mencapai itu mereka dihadapkan dengan berbagai tantangan diantaranya digitalisasi dunia pendidikan.
Erman Safar, mengingatkan hal itu saat ia di daulat memimpin upacara gabungan Yayasan Prayoga, yang di ikuti seluruh siswa/siswi dari Taman Kanak-Kanak [TK], Sekolah Dasar [SD], Sekolah Menengah Pertama [SMP] dan Sekolah Menengah atas [SMA].
Kegiatan dan edukasi itu disampaikannya Wali Kota Erman Safar saat ia didaulat sebagai pembina upacara di sekolah Xaverius, Senin 18/-2024.
Dikatakannya, saat ini para siswa dan pelajar sudah harus bertranformasi, dari cara menggurui ke cara yang lebih mengajarkan.
“Saya harap hubungan guru dengan siswa harus lebih dekat secara feonal dan emosional”, pesanya.
Erman Safar tidak menampik saat ini banyak pelajar setingkat SMA punya kegiatan di dunia tehnologi. Mereka bisa menghasilkan sendiri dan cukup produktif.
Ia mengatakan, perkembangan tehnologi saat ini dapat menembus batas ruang, batas waktu, batas wilayah dan batas usia.
“Siapa yang paling kreatif, paling produktif dan yang paling Inovatif, berapapun usia dan dimanapun lokasinya, mereka akan berhasil dan sukses menggapai masa depan dan bersaing di Indonesia ewmas tahun 20245”, pesan Erman Safar.[asroel bb]