Kepala Dinas Pekerjaan Umum penataan Ruang [PUPR] Kabupaten Limapuluh Kota Nono Syukri, mengingatkan rekanan kontraktor yang mendapat jasa dari institusinya agar profesional mengerjakan proyek.
“Saya tidak berharap ada rekanan nakal yang tidak mampu menyelesaikan pekerjaan tepat Waktu”, katanya mengingatkan.
Nono Syukri mengingatkan hal itu, saat ia melakukan monitoring dan evaluasi [Monev] sejumlah pekerjaan yang sedang dikerjakan dan akan dikerjakan oleh rekanan kontraktor disejumlah titik.
Bahkan pekerjaan pengaspalan jalan [Lapen] aspirasi anggota dewan tidak luput dari perhatian nya. Termasuk sejumlah pekerjaan lainya di Tanjuang Pati, Nagari Sarilamak, Kecamatan Harau.
Menurut Nono Syukri, ada tiga paket ruas jalan saat ini sedang dikerjakan, satu ruas lainya akan dikerjakan, semua ruas jalan itu umumnya pengaspalan [Lapen] sementara satu paket draynase.
Pada kesempatan monitoring Senin 19/8-2024 itu, Kadis PUPR Nono Syukri, tidak saja membawa sejumlah rekan Wartawan. Ia didampingi para Kepala Bidang [Kabid].
Kecuali Kabid Sumber Daya Air [SDA} diwakili staf. Semua Kepala Bidang [Kabid] tampak bersama Kadis PUPR Nono Syukri, saat itu.
Diantaranya Kabid Bina Marga Fadriasyah,ST, Kabit Cipta Karya Salman ST, Kabid Tata Ruang Fatma Novita ST dan pengawas pembangunan gedung Mall Pelayanan Publik Rahmadona ST. Juga ada Sekretaris PUPR Kabupaten Limapuluh Kota Oka Prasetya Lubis ST.
Kita memang melibatkan sejumlah pejabat dilingkungan PUPR Kabupaten Limapuluh Kota untuk melakukan Monev agar para Kepala Bidang memahami tupoksi mereka.
Termasuk membawa wartawan. Semua itu dimaksudkan bukan berarti kami anti kritik.
Menurut Nono Syukri, pekerjaan yang kita monitoring saat itu semuanya berada di Tanjung Pati. Termasuk pembangunan Mall Pelayanan Publik [MPP] senilai Rp. 2,1 miliar lebih.[asroel bb]