Bukittinggi hebat disektor pendidikan bukan isapan jempol. Pemerintah Kota Bukittinggi, terus meningkatkan pelayanan pendidikan, bahkan miliaran rupiah dana yang bersumber dari APBD Kota digelontorkan untuk membantu siswa dan guru dari pembiayaan uang komite.
Bahkan sejumlah sarana pendidikan dibenahi, semua itu dilakukan Erman Safar, sebagai Wali Kota Bukittinggi, agar siswa (anak murid) nyaman mengenyam pendidikan.
Namun ia membantah pihaknya tidak mengakomodir sarana pendidikan Sekolah Dasar Negri (SDN) 08 Jangkak, Mandiangin, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan yang terbakar tahun 2018 tahun lalu.
Lima tahun sudah sisiwa SDN 08 Jangkak tidak dapat mengikuti ektra kelikuler. Mereka tidak pernah melakukan olah raga, juga tidak pernah melaksanakan upacara bendera, karena terkendala lokasi.
Lima Tahun pula mereka (Siswa) menumpang belajar di Mushola Syukra, Mandiangin bukanlah waktu yang singkat.
“Selama itu pula kami gelisah. Bukan berarti kami tidak memikirkan kelanjutan pembangunan gedung Sekolah Dasar berlantai dua itu, namun kami terkendala karena proses hukum, setelah rekanan pemenang lelang yang mengerjakan proyek itu berproses hukum di Kejaksaan Negri Bukittinggi.
“Alhamdulillah, proses hukum rekanan bermasalah itu sudah selesai. Saatnya Pemko Bukittinggi menyingsingkan lengan baju membangun kembali SDN 08 itu”, ujar Walikota Bukittinggi Erman Safar, menjawab pertanyaan pekan lalu.
Menurut Wali Kota, melalui Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bukittinggi Herriman, pihaknya terus merancang pembangunan gedung Sekolah Dasar (SD) 08 Jangkak Mandiangin itu.
“Kini Detail Engenering Design (DID) sekolah itu sudah tahap penyelesaian. Bisa jadi struktur yang terpasang dilokasi tidak akan terpakai, karena sudah lapuk dimakan usia. Bisa jadi akan dilakukan peninjauan terhadap struktur itu”, ujar Herriman.
Wali Kota Erman Safar menegaskan agar kami (Dinas Pendidikan... red) intens mengawal pembangunan sekolah tersebut, hal itu dimaksudkan agar peristiwa yang sama tidak terulang. “Korban nya jelas anak-anak kita yang tengah menempuh pendidikan”, ujar Erriman.
Menjawab pertanyaan, pihaknya akan menggelontorkan dana Pembangunan SDN 08 Jangkak Mandiangin senilai Rp. 6,5 miliar.
“Kita sudah anggarkan pembangunan SDN 08 Jangkak Mandiangin itu senilai Rp. 6,5 miliar. Dan tidak tertutup kemungkinan akan dikerjakan tahun 2024 ini”, papar Eriman.(asroel bb)