arrow_upward

Sukses Menurunkan Stunting Nagari Bukik Sikumpa Masuk 5 Besar Nagari Berkinerja Baik Nasional.

Selasa, 27 Agustus 2024 : Agustus 27, 2024
Limapuluh Kota,merapinews.com   --
Nagari Bukik Sikumpa, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kabupaten Limapuluh Kota, dinilai berhasil menurunkan angka  Stunting dan masuk Lima besar regional Sumatera tahun 2024.

Kepastian itu diperoleh setelah tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT), dan tim teknis mengunjungi Nagari Bukik Sikumpa untuk melaksanakan ferivikasi lapangan sekaligus penilaian, Selasa 27/8-2024.

Kedatangan tim penilai disambut Bupati Lima Puluh Kota Haji Safaruddin Dt.Bandaro Rajo didampingi Wali Nagari Bukik Sikumpa Zilfakri Utama Putra, Kepala Bapelitbang Gusdian Laora, Kepala Dinas Kesehatan Yulia Masna, Kepala DP2KBP3A Wilda Reflita dan Camat Lasahan Wahyu Marmora.

"Tim itu datang melakukan penilai dan ferivikator lapangan penilaian Nagari berkinerja baik dalam percepatan penurunan Stunting tingkat Nasional 2024," ujar Haji Safaruddin.

Ia menjelaskan, Kabupaten Lima Puluh Kota jadi Lokus penurunan stunting dari tahun 2019. Berbagai kebijakan dan upaya telah dilaksanakan untuk menurunkan prevalensi stunting hingga tingga tingkat Nagari. 

"Saya telah mendorong Nagari agar meningkatkan penggunaan Dana Desa, mendorong pelaku percepatan meningkatkan konvergensi penurunan stunting, dan mendorong adanya Rapat Koordinasi hingga tingkat nagari serta melaksanakan rembuk stunting," papar Haji Safaruddin.

Ia mengapresiasi Nagari Bukik Sikumpa yang telah menunjukkan kinerja penurunan stunting melalui rangkaian penilaian sehingga saat ini jadi nominasi nasional. 

"Nagari lain wajib belajar ke Nagari Bukik Sikumpa yang angka konvergensi percepatan penurunan stunting mencapai angka 72% saat ini," tambah Bupati Haji Safaruddin.

Sebelumnya, Nur Annisa Ratna Ketua Tim Penilai membacakan sambutan Direktur Pengembangan Sosial Budaya dan Lingkungan Desa dan Perdesaan Kemendes PDTT Luthfy Latief menyampaikan, Nagari Bukik Sikumpa jadi 5 besar tingkat regional 1 Sumatera setelah melaui sejumlah seleksi. 

"Kehadiran tim penilai ke Nagari Bukik Sikumpa untuk melaksanakan ferivikasi lapangan dan sinkronisasi data maupun dokumen guna memastikan keabsahan dan validasi data yang telah diajukan kepada tim penilai," ungkap Ratna. 

Kata Ratna, penilaian yang dilaksanakan TPPS Pusat bertujuan untuk mengukur tingkat kinerja Desa dalam aksi konvergensi penurunan stunting mulai dari pengalokasian Dana Desa, tingkat konvergensi penuruan stunting, pelaksananaan stunting serta inovasi Desa dalam penurunan stunting.(mfs/asroel bb)