arrow_upward

Dibawah Guyuran Hujan Siswa Hadang Bupati Safaruddin Saat Monev.

Rabu, 11 September 2024 : September 11, 2024
Limapuluh Kota,merapinews.com  ---
Sejumlah siswa yang baru pulang sekolah hadang Bupati Kabupaten Limapuluh Kota Haji Safaruddin ditengah guyuran hujan.

Tindakan siswa itu berharap agar sang Bupati, tidak setengah hati membangun infrastruktur jalan didaerah mereka.

“Selama ini infrastruktur jalan yang kami lewati baik pergi maupun pulang sekolah dalam keadaan rusak parah. Dampak kerusakan jalan kami sampai bolos belajar”, keluh mereka.

Mendapat tantangan, Bupati bukannya mencari tempat perlindungan ditengah guyuran hujan, justru balik menantang. 


“Saya akan lanjutkan peningkatan jalan Lubuak Simato sepanjang  4 Km, jika kalian rajin belajar”, sergah Bupati, Rabu 11/9-2024.

Mendapat jawaban yang menyejukan, sejumlah siswa itupun berlalu. Namun tidak bagi Bupati, ditengah guyuran hujan ia terus melanjutkan kegiatan memonitoring dan menginfeksi [Monef]  peningkatan jalan sepanjang  400 meter di Jorong Simato itu.

Peningkatan jalan Kabupaten yang dikerjakan PT. Pebana Abdi Sarana senilai Rp. 1 Miliar itu, terkait dengan potensi ekonomi daerah yang terbelenggu.

Didampingi anggota DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, priode 2024-2029 Prima, juga Staf Kabid Bina Marga Satria Putra dan Donny. Bupati mengatakan, selama ini potensi daerah seperti hasil perkebunan Gambir, Telur  dan palawija lainya sulit dipasarkan keluar. karena infrastruktur jalan tidak memadai dan buruk.

Ia tidak menampik peningkatan jalan di Jorong Lubuak Simato, akan terus dilanjutkan dengan total panjang 4 Km.

Diahadapan sejumlah wartawan yang mengikuti Monev Bupati Haji Safaruddin, ia janji akan terus melanjutkan peningkatan infrastruktur jalan sepanjang 4 Km di Jorong Lubuak Simato itu.

“Kami catat janji pak Bupati”, sergah Misra dan Ega. 

Duo emak-emak warga tepatan, menengarai selama ini mereka terbelenggu dengan kondisi jalan nan buruak. 

“Kurir paket melalui jasa COD saja tidak berani masuk ke daerah kami dampak kondisi jalan”, sesal duo emak-emak tadi.

Terpisah, pelaksana lapangan PT. Pebana Abdi Sarana, Syafruddin Palesung, mengakui bobot pekerjaan masih standar sesuai dengan kontrak kerja yang ditandatangani.[asroel bb].