Mentri Dalam Negri [Mendagri] Tito Kanarvian, menekankan agar seluruh daerah termasuk kota Bukittinggi, melaksanakan berbagai upaya menekan dan mengendalikan lajunya inflasi tahun 2024.
Komoditas penyumbang inflasi pada minggu pertama di Bulan Oktober 2024, kata Tito diantaranya Bawang Merah, Minyak Goreng dan Telur ayam Ras.
Tito Kanarvian, menyampaikan hal itu saat melakukan Rapat oordinasi [Rakor] pengendalian inflasi daerah dan percepatan pembangunan industri Gim Nasional.
Rakor itu sendiri di ikuti Tim Pengendali Inflasdi Daerah [TPID] berlangsung secara virtual di Bukittinggi Mommad Centre [BBC], Senin 7/10-2024.
Menyikapi hal itu, TPID Kota Bukittinggi terus memonitor kondisi inflasi, terutama pada persoalan yang mempengaruhi tingkat inflasi itu sendiri, timpa Pjs Wali kota Bukittinggi Hani SD Rustam.
Menurut Hani S Rustam, pihaknya siap menjalankan arahan Mendagri dan mendorong percepatan pengembangan industri Gim Nasional ditingkat daerah.
Menurutnya, Gim sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari anak-anak hingga orang dewasa di Indonesia dan menbjadi harta karun ekonomi kreatif.
Menuirut Hani S Rustam, potensi itu harus digarap dengan maksimal melalui ekonomi keratif, disamping mendapatkan tambahan atau lapangan pekerjaan, keuiangan dan lai sebagainya. Bagi daerah sendiri juga bisa mendapatkan Pendapatan Asli Daerah [PAD].
Menyikapi hal tersebut, katanya ia akan segera merapatkan barisan TPID untuk membahas langka-langkah kongkret untuk mengendalikan inflasi.
Terkait dengan pemahaman Giom yang dimaksudkan oleh Mendagri, Pemko Bukittingi akan segera membahasnya dan bagai mana regulasinya agar dapat memberikan kontribusi terhadap APBD.(asroel bb)