Wali Kota Bukittinggi Erman Safar temui Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo, untuk membahas solusi pemenuhan air bersih, revitalisasi kawasan dan sarana tiga pasar serta pembangunan infrastruktur (pengendalian banjir) di kota kelahiran Bung Hatta.
Pertemuan dilaksanakan di kantor Kementrian PU itu, difasilitasi Anggota DPR RI Andre Rosiade, Jakarta, Senin pagi (25/11/2024).
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, menyampaikan, Pemko Bukittinggi, telah serahkan proposal peningkatan dan optimalisasi sarana dan prasarana air bersih, serta tiga program prioritas lainnya ke Kementerian Pekerjaan Umum.
Proposal lain yang diserahkan, revitalisasi kawasan dan sarana tiga pasar (Pasar Atas, Pasar Lereng dan Psar Bawah -red) serta pembangunan infrastruktur pengendalian banjir.
Erman menjelaskan, salah satu prioritas yang disampaikan, bagaimana pemenuhan air bersih dengan cara perbaikan total seluruh jaringan yang sudah cukup lama tidak dilakukan. Targetnya, dengan perbaikan jaringan ini, kebutuhan masyarakat akan air bersih dapat terpenuhi 100 persen.
“Salah satu solusi untuk peningkatan pelayanan air minum untuk masyarakat, Pemko Bukittinggi telah menyusun Dokumen Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RISPAM)," kata Erman Safar.
Ia mengungkapkan, peningkatan dan optimalisasi sarana prasarana sistem air bersih Kota Bukittinggi ini, dilaksanakan dalam tiga program utama yaitu revitalisasi jaringan, penambahan sumber air baku, pengembangan jaringan pipa distribusi, dengan anggaran pembiayaan sebesar Rp195 milyar lebih.
"Proposalnya sudah kita serahkan langsung pada Pak Menteri PU yang difasilitasi Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade", kata Erman Safar.
Selain itu, ia juga menyerahkan proposal terkait, revitalisasi kawasan dan sarana tiga pasar (Pasar Atas, Pasar Lereng dan Pasar Bawah -red) dengan nilai Rp 100 milyar lebih. Kemudian, pembangunan infrastruktur pengendalian banjir, dengan anggaran Rp153 milyar lebih.
“Terima kasih pada Bang Andre selaku Anggota DPR RI, yang telah memfasilitasi pertemuan ini. Terima kasih juga pada Pak Menteri yang menerima kami dan tentunya kami harap apa yang kami usulkan dapat diterima, agar kebutuhan masyarakat Bukittinggi terhadap air bersih bisa kita penuhi dan dana untuk revitalisasi kawasan dan sarana pasar, serta pengendalian banjir, juga dibantu pusat. Ini bukti kerja nyata kita untuk masyarakat Bukittinggi,” ujarnya.
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, menyampaikan, salah satu tugasnya menjadi Anggota DPR RI, memfasilitasi dan mengupayakan dana pusat untuk membantu pembangunan di daerah, termasuk Kota Bukittinggi. Masalah utama masyarakat Bukittinggi saat ini, masih berkutat pada pemenuhan air bersih dan juga revitalisasi pasar dan pengendalian banjir.
Dikatakan lagi, setelah berkoordinasi dengan Wali Kota Bukittinggi Erman Safar, kita sepakati untuk mencari solusi persoalan ini dengan berkomunikasi langsung dengan Menteri PU, Bapak Dody Hanggodo, yang tentunya menjadi bagian dari Kabinet Merah Putih bentukan Pak Presiden Prabowo Subianto.
"Alhamdulillah, hari ini pertemuan dengan Pak Menteri terealisasi dan proposal sudah diserahkan, bersama dengan proposal kegiatan pembangunan di beberapa daerah Sumatra Barat lainnya," kata Andre.
Dalam penyerahan proposal ini, Wako Erman Safar, didampingi Kepala Bappelitbangda, Kepala Badan Keuangan, Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas Perindag dan Direktur PDAM Tirta Jam Gadang. (asroel bb/aa)