Di penghujung tahun 2024, anak nagari Salo, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), bersukacita.
Mereka merayakan pengangkatan duo penghulu yang menyandang pusako adat bergelar datuak.
Kendati duo penghulu yang dilewakan pada hari berbeda namun mereka satu pasukuan, sama-sama Pasukuan Sikumbang VII Nagari Salo, tapi berlainan paruik dan kampuang.
AKP Hendriyal bergelar Dt Bandaro Kayo, dilewakan (diresmikan) mambangkik batang tarandam, setelah gelar adat kaumnya terkubur lebih 200 tahun.
Sementara Haji Rahmana Budiman, kata Asril Dt. Sakampuang, dilewakan Sabtu 29/12-2024 hidup bakarilahan di Kampuang Baruah.
Haji Rahman Budiman, menyandang gelar adat itu ia terima "Idui Bakarilahan", dari mamak (paman) nya Djakfar Dt Mangukun (78), karena mamak nya sudah lanjut usia.