arrow_upward

Satria Putra: Tidak Ada Petugas KPU Bukittinggi Jatuh Sakit Dan Meninggal.

Rabu, 11 Desember 2024 : Desember 11, 2024
Bukittinggi,merapinews.com  ---
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bukittinggi Satria Putra, mengatakan selama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Nasional Kota Bukittinggi, pihaknya menurunkan 1.941 orang petugas.

"Ya... kami menurunkan 1.941 orang petugas   diantaranya 15 orang petugas PPK, 72 orang PPS, 1.442 orang KPPS, 412 orang lainya PKTS yang bertugas di 206 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 24 Kelurahan di Bukittinggi", ujarnya.

Selama tahapan pemilihan 27 November 2024 dan penetapan pemenang 4 Desember tidak satu orang anggota yang tergeletak sakit, apalagi meninggal.


Demikian juga halnya tidak ada pasangan calon wali kota dan wakil wali kota yang mengajukan gugatan perselisihan hasil Pilkada ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Ketua KPU Kota Bukittinggi Satria Putra, menyatakan hal itu dihadapan lebih 50 orang awak media di Hotel Syariah Atiyan Bukittinggi, Rabu 11/12-2024.

Ia mengapresiasi pelaksanaan Pilkada kota Bukittinggi tahun 2024 yang dinilainya cukup sukses. Semua itu dibuktikan dengan tidak adanya laporan sengketa Pilkada kota Bukittinggi ke MK.

Bila dibandingkan dengan Pemilihan Umum, katanya, partisipasi pemilih di Pilkada Kota Bukittinggi tahun 2024 jauh menurun.

Awalnya kami menargetkan partisipasi pemilih diangka 84,5%, realitanya hanya 63%.
Meski pihaknya sudah berupaya melakukan sosialisasi dan mengajak pemilih untuk menggunakan hak suara mereka padi hari "H" pemilihan.

Kepada wartawan Satria, mengaku tidak mengetahui persis penyebab menurunnya partisipasi pemilih, tapi bila dibandingkan rata-rata pemilih di tingkat Sumatera Barat. Partisipasi pemilih Pilkada di Bukittinggi masih tinggi.

Pengakuan yang sama juga meluncur dari ucapan Koordinator Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Bukittinggi Haji Rifa Yanas.

Haji Rifa, mengatakan jumlah pemilih di kota Bukittinggi tahun ini berada diangka 61.751, bila dibandingkan dengan Pilkada tahun 2020, ada peningkatan jumlah pemilih dikisaran 4 ribu orang.

Menjawab pertanyaan, baik ketua KPU Satria Putra, maupun Haji Rufa Yanas, dan Divisu Tehnis KPU Bukittinggi Syafri Miswardi tidak menampik ada sakai yang tidak menerima hasil penetapan rekapitulasi penghitungan suara di Pilkada Bukittinggi tahun 2024.

"Ya..benar ada saksi yang tidak menandatangani hasil penghitungan suara di Pilkada Bukittinggi tahun 2024", ujar Haji Rifa Yanas.

Jumpa wartawan di bawah tajuk "Publikasi media pasca pemungutan&penghitungan suara pemilihan serentak nasional" itu tidak seperti kebanyakan institusi yang mengadakan kegiatan dengan mendengarkan lagu kebangsaan Indonesia Raya. 

KPU kota Bukittinggi tidak melakukanya, melainkan mengajak insan Pers bersama menyanyikan lagu kebangsaan itu.

"Mari bersama kita nyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya", kata Mc.(asroel bb).