Pemerintah kota Bukittinggi prioritaskan peningkatan pembangunan Sekolah Menengah Atas Negri (SMA N) 3 Aur Kuning. Bukittinggi di Musrembang Provinsi Sumatera Barat.
“Kondisi sekolah itu sudah jenuh, perlu perbaikan dan peningkatan”, kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bukittinggi Herriman.
Program peningkatan kondisi SMA N 3 Bukittinggi itu tertuang dalam skala prioritas Musrenbang Provinsi Sumatera Barat, di Gubernuran, Selasa 21 Mei 2025,
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bukittinggi Herriman, menyatakan hal itu dalam sebuah perbincangan diruang kerjanya. Rabu 22 Mei 2025
Ia mengatakan, dari sejumlah item usulan yang disampaikan pada Gubenur Mahyeldi, sudah melalui kajian tehnis.
Selain SMA No. 3 Aur Kuning, dua skala prioritas lainya adalah Flyover Padanglua dan peningkatan drainase jalan negara Padanglua - Jambu Air.
Dua skala prioritas terkahir, kewenangan berada di tingkat Pusat, maka kita mengusulkan melalui provinsi untuk ditindak lanjuti.
Usulan itu langsung di serahkan pada Gubernur Sumbar Buya Mahyeldi, kata Erriman.
Duo obyek itu penanganan dan pengelolaanya berada di tingkat pusat. Jadi kita mengusulkan melalui Provinsi untuk ditindak lanjuti.
Menurutnya, Bukittinggi, sebagai kota wisata utama di Sumatera Barat, sangat terganggu dengan penyumbatan arus lalu lintas di Padanglua.
Penyumbatan (Kemacetan) jalan negara itu sangat kronis dan sulit diurai, Kecuali di antisipasi dengan membangun Flyover
Lainya adalah genangan air bah kiriman dari hulu (Padanglua) sampai batas kota Jambu Air.
Pada saat hujan genangan air dari hulu ruah kejalan raya dan mengalir ke Bukittinggi.
Herriman tidak menampik kemacetan Padanglua dan banjir kiriman batas kota di Jambu Air berpengaruh terhadap kunjungan wisatawan.
Ia menyebut, kecuali hari Senin, penyumbatan arus lalu lintas di Padang lua, tidak dapat di elakan.(asroel bb).