arrow_upward

Bencana Alam Boleh Terjadi Pencarian Emas Ilegal Jalan Terus Dan Aman

04 Desember 2025 : 4.12.25

Pasaman, meraoinews.com. --

Kendati Sumatera Barat berduka dampak bencana Hidrometeorologi yang memporak porandakan sejumlah wilayah di Sumatera Barat, termasuk Pasaman dan Pasaman Barat. Namun aktivitas tambang emas liar tak pernah surut. "Justru makin menantang".

Buktinya di Pasaman Barat (Pasbar) pelaku berani menantang Aparat Penegak Hukum (APH) dengan memposting aktivitas mereka melalui vidio yang ditayangkan ke sejumlah media sosial.

Ada indikasi aktivitas penambang liar itu sudah mendapat restu dari institusi penegakan hukum melalui kerjasama dengan bungkusan koordinasi.

Tidak hanya di Pasaman Barat. Di Pasaman Timur hal serupa konon terjadi. 

Ironisnya saat duka menyelimuti warga dampak banjir dan Galodo, tidak membuat pelaku prihatin, mereka justru lebih meningkatkan aktivitas mengeruk aliran sungai Batang Kundur, Kecamatan Duo Koto, Pasaman, dengan mengerahkan sejumlah alat berat.

"Ucah, salah satunya, bersama pensiunan PNS Lhn, mereka mengerahkan sejumlah alat berat jenis Excavator.  3 unit diantaranya dikendalikan langsung oleh Ucah, ujar warga tepatan pekan lalu.

Kasus kerusakan lingkungan tidak akan pernah terjadi, kalau pejabat tinggi APH dimasing-masing daerah konsen melakukan Penegakan hukum. Tapi karena rayuan uang melalui koordinasi yang terbungkus rapi, petinggi Polri setingkat Kapolres tutup mata.

"Lihat saja di Kabupaten Sijunjung", sergah Komisariat LMR-RI Sumatera Barat Sutan Hendy Alamsyah. Ratusan alat berat setiap hari beroperasi baik di sungai maupun dilahan kering Pertanian dan hutan. Semua itu lepas dari kontrol. 

Sutan menyetir ada keterlibatan dan pembiaran oleh oknum petinggi APH yang bermarkas di Jalan Sudirman Padang. 

Kalaupun ada penertiban seperti yang di lakukan di Solok Selatan, hal itu dilakukan hanya untuk menutupi aktivitas yang lebih besar.

"Lihat tuuuh..  oknum ketua KONI Sijunjung, ia tak pernah terjamah hukum. Padahal masyarakat cukup tahu aktifitas pencarian emas ilegal dibawah koordinasinya.(asroel bb).