Bukittinggi,merapinews.com. --Transformasi digital bagi Gerakan Pramuka relevan di terapkan di tengah perubahan zaman.
Aplikasi Ayo Pramuka, bukan sekadar alat komunikasi, tetapi merupakan inovasi strategis untuk memperkuat tata kelola organisasi dan meningkatkan partisipasi anggota.
Wakil Walikota Bukittinggi Ibnu Asis, mengingatkan hal itu, saat ia membuka secara resmi kegiatan Sosialisasi Aplikasi Ayo Pramuka, di di Aula Balai Kota Bukittinggi, Jumat 24 Oktober 2025.
Mengusung tema Digitalisasi Gerakan Pramuka Menuju Generasi Cerdas dan Tangguh” ini diselenggarakan oleh Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Bukittinggi.
Kata Ibnu, aplikasi Ayo Pramuka bukan sekadar alat komunikasi, tetapi merupakan inovasi strategis untuk memperkuat tata kelola organisasi dan meningkatkan partisipasi anggota.
Ia mengatakan, aplikasi Ayo Pramuka dirancang untuk mempermudah proses administrasi, komunikasi, dan koordinasi antar anggota Gerakan Pramuka.
Melalui inovasi ini, kita ingin menjadikan Pramuka semakin modern tanpa meninggalkan nilai-nilai dasar seperti Trisatya dan Dasa Darma.
Pada kesempatan yang sama Ibnu, menekankan salah satu fitur unggulan dalam aplikasi tersebut adalah Kartu Tanda Anggota (KTA) Digital yang menjadi simbol modernisasi sistem administrasi keanggotaan. Dengan KTA Digital, data anggota dapat dikelola secara cepat, akurat, dan terintegrasi, sehingga mempermudah akses informasi serta layanan kepramukaan secara daring.
"Keberhasilan penerapan aplikasi ini bergantung pada kolaborasi semua pihak di lingkungan Gerakan Pramuka. Ini sangat bergantung pada kerja sama seluruh anggota, mulai dari pembina, andalan, hingga peserta didik. Saya berharap kegiatan sosialisasi ini menjadi langkah nyata dalam mewujudkan Pramuka yang tertib administrasi, efisien, berwawasan teknologi, dan tetap berpegang pada nilai-nilai dasar kepramukaan,” kata Ibnu
Melalui peluncuran aplikasi Ayo Pramuka, Bukittinggi diharapkan menjadi salah satu daerah pionir dalam penerapan digitalisasi Gerakan Pramuka di Indonesia. Inovasi ini sekaligus menandai komitmen pemerintah daerah dalam membangun generasi muda yang adaptif terhadap kemajuan teknologi tanpa meninggalkan jati diri bangsa.(asroel bb/rel)
