arrow_upward

Wako Bukittinggi Ingatkan Agar Anak Di Imunisasi Campak

06 Oktober 2025 : 6.10.25

Bukittinggi,merapinews.com

Sedkitnya sudah 20 orang anak-anak meninggal di Madura (Jawa Timur), sejumlah anak lainya tengah mengalami perawatan di sejumlah rumah sakit, setelah wabah virus campak menyerang mereka. 

Catatan  dari badan kesehatan dunia (WHO) serangan virus campak itu sudah nyasar ke kota Bukittinggi. Perwakilan WHO sudah datang ke Bukittinggi, karena ada temuan 26 orang anak terserang virus Campak.

Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, mengatakan virus campak sudah menyerang anak-anak disetiap kelurahan kota bukittinggi.

“Sudah-sudah semua kelurahan di kota Bukittinggi, ditemui anak-anak terserang virus campak”, ujar Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, pekan lalu.

Untuk itu saya himbau anak-anak usia 9 bulan  s/d 16 agar segera mendapatkan imunisasi campak, untuk menghindari kasus yang lebih besar.

“Saya tidak ingin di kota Bukittinggi terjadi kejadian yang sangat luar biasa atas serangn virus campak itu”, kat Ramlan.

Ia mengatakan pelaksanaan imunisasi dilakukan langsung oleh petugas Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi, baik di sekolah-sekolah untuk anak usia sekolah, maupun melalui kunjungan ke rumah bagi anak-anak yang belum sekolah, tentu dengan melibatkan perangkat kelurahan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, RT/RW serta tokoh masyarakat.

Walikota Bukittinggi mengingatkan, orang tua tidak perlu takut anak-anak mereka mendapatkan imunisasi campak. “Saya tidak ingin di kota Bukittinggi terjadi kejadian yang luar biasa dampak serangan virus campak”, ujarnya.

Sementara Kepala Kesehatan Kota Bukittinggi Ramli Adrian Skm, melalui suratnya Rabu 1 Oktober 2025 mengingatkan serangan virus campak itu menular, prosesnya di awali dengan bintik-bintik. Penularannya melalui udara atau  bersentuhan langsung.

Untuk mencegah penularan penyakit campak yang dapat berakibat terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB) di Kota Bukittinggi, ia mengingatkan agar seluruh anak Bukittinggi usia 9 bulan s/d 16 untuk di imunisasi campak.

Senada dengan Walikota, ia mengatakan petugas kesehatan akan melakukan kunjungan langsung kerumah-rumah warga. (asroel bb).