Walikota Bukittinggi Haji Mhd Ramlan Nurmatias SH menegaskan, pihaknya akan mencoret nama penerima Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan Rakyat (BLTSkes) yang memanfaatkan bantuan tersebut untuk taruhan judi Online.
Jangankan untuk judi, untuk beli rokok maupun minuman keras saja dilarang. Lebih 60 orang penerima BLTSkes telah kami coret nama mereka dari penerima bantuan, karena kedapatan tidak memanfaatkan secara benar.
Penegasan itu disampaikan Walikota saat ia menyerahkan bantuan BLTSKes tahun 2015 senilai Rp. 3.222.900.000,- di Sport Holl, Rabu 26 November 2025. Km
Menurutnya, bantuan langsung tunai sementara kesejahteraan rakyat ditujukan bagi masyarakat yang telah masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTSN) pada desil 1 hingga 4, bantuan total senilai Rp. 3.222.900.000,- disalurkan melalui PT Pos Indonesia untuk 3.581 KPM di Bukittinggi.
Program ini, kata Ramlan, merupakan kebijakan pemerintah pusat, dimana Desil bawah di bela, Desil menengah di fasilitasi dan Desil atas dijaga. Bukan berarti keadilan sosial diperlakukan sama, yang pasti setiap masyarakat mendapat perlakuan sesuai kebutuhan.
Saya berharap, BLTSKes akan dapat memberi dorongan positif bagi keluarga penerima manfaat untuk dapat keluar dari kemiskinan, lebih dari itu berkah hendaknya bantuan yang diterima
Pada kesempatan yang sama, Plt Kasus Kadis Sosial kota Bukittinggi Johny mengatakan, bahwa BLTSKes diberikan untuk periode Oktober hingga Desember 2025, baik bantuan senilai Rp. 900.000,- atau Rp. 300.000,- perbulan disalurkan sekaligus.
Johny, mengingatkan bahwa penerima bantuan terdiri dari dua kelompok, yaitu KPM PKH dan program sembako Reguler, sementara bantuan langsung, langsung masuk ke rekening Hambara dan KPM non PKH dan non Sembako pada Desil 1 - 4 yang telah diverifikasi Kelurahan dan Kecamatan dengan penyaluran via PT. Pos Indonesia.((rel/asroel bb).
