Kepala Kepolisian Sektor [Kapolsek] Kecamatan Baso IPTU Rico, secara resmi melepas pawai Khatam Alquran Nagari Salo, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam, yang dipusatkan di Mushola Nurul Ikhlas, Kampuang Panjang, Sabtu 13 April 2024.
Helat tahunan anak Nagari Salo ke – 24 di ikuti 21 orang peserta, dihadiri para tamu undangan dan anak nagari.
Di Celah-celah pelepasan peserta pawai, Kapolsek Baso IPTU Rico mengingatkan warga agar selalu waspada terhadap kemungkinan yang tidak di ingini terjadi.
Ia mengatakan, sebelum meninggalkan rumah pastikan dalam ke adaan aman, api kompor juga dipastikan sudah padam, termasuk bahaya kebakaran yang bersumber dari arus pendek [listrik] dan mengunci pintu rumah.
Sebelumnya ketua panitia Khatam Alquran Nagari Salo Zulhendry Malin Mudo, menyampaikan apresiasinya pada perantau dan anak nagari yang bahu membahu dalam kegiatan pelaksanaan helat Khatam Alquran itu.
“Sukses acara helat Khatam Alquran itu tidak terlepas dari kebersamaan dan kolaborasi semua pihak, termasuk dukung moril dan materiil dari dunsanak-dunsanak. Alhamdulillah”, katanya.
Apresiasi yang sama juga ia sampaikan pada kaum muda [Remaja putra dan putri], khususnya kaum muda Kampuang Panjang yang bahu membahu bekerja siang malam mempersiapkan demi suksesnya helat ke keagamaan.
Sejatinya Bupati Agam Andri Warman, yang direncanakan akan hadir, sekaligus akan melepas peserta pawai Khatam Alquran itu, namun sesuatu dan lain hal, ia mengingkari. Kecuali itu ia mengirimkan Asisten II Pembangunan dan perekonomian Hamdi.
Meski rasa kecewa terpancar di wajah sebagian masyarakat atas ketidak hadirnya orang pertama pemegang tongkat komando pembangunan Kabupaten Agam itu. Namun Hamdi mengatakan helat Khatam Alquran bagi sebagian daerah sudah merupakan tradisi.
Pemerintah Kabupaten Agam, katanya dihadapan tokoh masyarakat Nagari Salo dan anggota Dewan DPRD Kabupaten Agam Ais Bhakri, selalu memberikan porsi lebih di bidang keagamaan.
Hal itu terlihat dengan mulai terbangunnya rumah-rumah Tahfiz di nagari-nagari, demikian juga halnya dengan pembangunan kegiatan ke keagamaan lainya.[asroel bb]