Tim evakuasi prajurit TNI Kodim 0304/Agam, masih bertahan dilokasi dalam penanganan bencana banjir lahar dingin Gunung Marapi dan banjir bandang Gunung Singgalang.
Dandim 0304/Agam Letkol Arm Bayu Ardhitya Nugroho, SH.,M.Han mengatakan, pihaknya telah mengevakuasi 38 korban banjir bandang, 18 orang dinyatakan meninggal dunia dan 20 orang lainya dalam perawatan di Rumah Sakit Achmad Muchtar Bukittinggi.
"38 korban banjir bandang itu terdiri dari perempuan, anak-anak dan lansia yang membutuhkan pertolongan", ujar Dandim Minggu 12/5.
Sejauh ini ada beberapa titik yang tertimpa Banjir Bandang dan longsor di wilayah kodim 0304/Agam, terparah berada di Nagari Bukik Batabuah Kecamatan Canduang Kabupaten Agam, papar Dandim 0304/Agam
Saat ini Kodim 0304/Agan melaksanakan Siaga Bencana disejumlah titik bencana yaitu di Kecamatan Sungai Pua, Kecamatan Palupuh, Kecamatan Ampek Koto.
Di setiap daerah terdampak tersebut pihaknya sudah menempatkan personil TNI Kodim 0304/Agam untuk membantu evakuasi korban, ujar Dandim 0304/Agam.(rel/pendim)