11 Pelajar SD dan SMP yang berasal dari Kabupaten Lima Puluh Kota kembali mewakili Provinsi Sumatera Barat untuk berkompetisi di tingkat Nasional diberbagai bidang.
Penantian prestasi selama Lima tahun itu diraih para pelajar dari berbagai sekolah di Limapuluh Kota.
Raihan prestasi itu melalui sejumlah lomba, diantaranya Olimpiade Sains Nasional (OSN), Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), dan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN).
Bupati Kabupaten Limapuluh Kota Haji Haji Safaruddin, memberikan atensi penuh atas prestasi para pelajar itu
Minggu malam, (28/07/2024), ia menjamu para siswa berprestasi itu di pendopo Rumah Dinas Bupati, yang juga dihadiri Bunda Literasi Nevi Sarifuddin.
Pada saat yang sama juga hadir Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Afri Efendi, dan jajaran Kepala Sekolah, bersama Orang tua siswa berprestasi.
Dalam pertemuan nan hangat itu. Pemegang tongkat pembangunan Kabupaten Limapuluh Kota Haji Bupati Safaruddin, menyampaikan kebanggaannya.
"Saya sangat bangga dan senang para pelajar yang berhasil mengukir prestasi dan melaju ke tahap nasional", ujar Haji Safaruddin.
Ia mengatakan, dari ribuan pelajar di Limapuluh Kota, adik-adik mampu jadi yang terbaik dan berhak mewakili Provinsi Sumatera Barat untuk berkompetisi di tingkat nasional.
Sebagai Bupati saya mengapresiasi penuh dan memberikan penghargaan setingginya bagi para pelajar berprestasi ini," sanjung Bupati Safaruddin.
Adapun sejumlah cabang lomba yang diwakili Kabupaten Lima Puluh Kota, Pantomim Tingkat SMP atas nama Ibrahim Razad dan Muhammad Tirta asal SMP N 1 Harau, cabang Ilmu Pasti Akam (IPA) SMP yang diwakili Deni Hansel Situmorang dan Syarif Hidayatullah asal SMP N 1 Harau
Sementara cabang Ansambel oleh Siti Muthmainah, Nobel Lorenzo, dan Muhammad Zaqli asal SMP N 1 Guguak, sedangkan Pencak Silat SD, Radivo Aprilio asal SD 04 Piobang, kemudian cabang IPA dan Matematika SD atas nama Shayla Khairinna dan Shifa Amanda asal SD Negeri 04 Simalanggang dan SD N 02 Sungai Kamuyang.
Ia menuturkan, para pelajar yang berprestasi wajib diapresiasi Pemerintah. Selain memberikan dorongan motivasi, apresiasi yang diberikan juga menegaskan komitmen Pemda dalam melahirkan generasi yang cerdas secara intelektual, emosional maupun spiritual.
Menurut Bupati Safaruddin, prestasi tidak dapat diraih secara instan. "Dibutuhkan dukungan penuh orang tua, lingkungan, sekolah itupun melalui sebuah proses yang tidak mudah.
Hasil ini merupakan kolaborasi apik antara orang tua sekolah, dan Pelatih. Saya apresiasi penuh para atlet bersama orang tua, sekolah, dan pelatih dalam menyajikan prestasi bagi masyarakat Lima Puluh Kota," tutur Bupati.
Dalam pesanya Bupati Haji Safaruddin, mengatakan jangan ada perasaan waswas saat berkompetisi di tingkat nasional, harus percaya diri dan tunjukkan bahwa anak-anak Lima Puluh Kota mampu berprestasi di nasional.
"Pelihara sikap mental dan jangan sombong. Muliakan orang tua dan hormati guru. Insya Allah kita akan mampu meraih hasil terbaik", harap Bupati Haji Safaruddin.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Afri Efendi melaporkan, seleksi untuk OSN, FLS2N dan O2SN telah dilaksanakan Pemkab Limapuluh Kota melalui Disdikbud pada Mei lalu.
"Pemuncak Juara 1 dan 2 di tingkat Kabupaten diutus untuk mengikuti perlombaan di tingkat Provinsi pada Juni-Juli lalu dan Alhamdulilah, 11 orang dari 6 cabang lomba melaju ke tingkat nasional," papar Afri Efendi.
Ia menuturkan, terakhir kali Kabupaten Lima Puluh Kota mampu mengutus siswanya ke tingkat nasional pada tahun 2019. "Ini tentu jadi prestasi yang membanggakan bagi jajarannya.
Semoga para siswa yang akan berlaga di tingkat nasional pada Agustus nanti mampu memberikan prestasi terbaik dan dapat memberikan motivasi bagi pelajar lainnya di Limapuluh Kota," harap Afri Efendi.(mfs/asroel bb).