Kepedulian Pemerintah Kota Bukittinggi, bukan saja hebat disektor pendidikan, dan memberikan bantuan lainya pada warga kurang mampu, juga kepedulian terhadap kesehatan warga kota tidak luput dari perhatian.
Sampai per 1 Agustus 2024 dari 137.357 jiwa jumlah penduduk Kota Bukittinggi, 99,15% diantaranya sudah menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional [JKN]. Total yang aktif per 1 Agustus berjumlah 108.502 jiwa.
Wali Kota Bukittinggi menyatakan hal itu, melakui Sekretaris Daerah [Sekda] Kota Bukittinggi Martias Wanto, dalam sebuah percakapan, Jumat 9/-2024 di Bukittinggi.
Menurut Sekda, hingga kini per 1 Agustus 2024 jumlah yang aktif dalam kepesertaan JKN itu berjumlah 108.502 atau 78,32 dari jumlah penduduk.
Sekda Martias Wanto, menambahkan Wali Kota Bukittinggi Erman Safar, telah memberikan intruksi pada sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah [SKPD] agar dapat menganggarkan dana bantuan iuran kepesertaan BPJS Kesehatan bagi warga Kota yang kurang mampu.
“Bagi warga yang kurang mampu dan belum menjadi kepesertaan JKN-KIS dapat dibantu melalui pembiayaan yang bersumber dari dana APBD Kota Bukittinggi”, kata Sekda Martias Wanto, mengutip ucapan Wali Kota Bukittinggi Erman Safar.[asroel bb]