Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kota Payakumbuh Muslim ST, serahkan sejumlah alat kebersihan pertanda dimulainya aksi sosial menjaga kebersihan obyek Wisata Batang Agam, Rabu 11/8-2024.
Selain Pj. Wali Kota Payakumbuh Suprayitno dan Kadis PUPR Muslim, aksi bersih-bersih dibawah tajuk gotong royong bersama itu juga di ikuti Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pariwisata Pemuda, dan Olahraga.
Aksi bersih-bersih itu, kata Muslim fokus membersihkan sampah di kawasan Batang Agam dan sekitar, sebagai langkah awal target Payakumbuh sebagai kota bebas sampah.
"Ini bentuk kepedulian Pemko Payakumbuh, pentingnya menjaga kebersihan di kawasan ini, mengingat Batang Agam memiliki potensi besar sebagai pusat wisata yang ramai dikunjungi", timpal Pj. Wali Kota Payakumbuh Suprayitno. Rabu 11/9-2024.
Ia menegaskan pentingnya menjaga kebersihan di kawasan itu mengingat Batang Agam memiliki potensi besar sebagai pusat wisata.
"Permasalahan sampah kota Payakumbuh harus menjadi perhatian utama. Hal itu bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi sudah merupakan tangung jawab kita bersam dan seluruh masyarakat," kata Suprayitno.
Menurut Suprayitno, ia dititipkan pesan oleh Sekjen Kemendagri, Payakumbuh harus prioritaskan kebersihan. Meski kawasan Batang Agam di bawah kewenangan BWS V, namun yang menikmatinya kita, masyarakat Payakumbuh. Jadi, menjaga kebersihan adalah tanggung jawab kita semua," katanya mengingatkan.
Terlihat puluhan personel dari berbagai dinas, termasuk Dinas PUPR dan Dinas Lingkungan Hidup, basitungkin membersihkan sampah-sampah plastik, daun kering, dan limbah lainnya yang merusak pemandangan di kawasan Batang Agam.
Suprayitno juga mengingatkan seluruh komponen, terutama mereka yang memanfaatkan kawasan Batang Agam, seperti pedagang kaki lima, pengunjung, serta komunitas olahraga yang sering menggunakan area tersebut, agat lebih sadar dalam menjaga kebersihan.
"Saya harap, ini menjadi momentum bagi semua pihak untuk lebih peduli. Kita tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah. Jika semua pihak, mulai dari Dinas hingga masyarakat, bersinergi, saya yakin Payakumbuh bisa menjadi kota bersih dan nyaman, serta menjadi destinasi wisata air yang menarik," pesannya.
Warga berharap agar Pemko Payakumbuh menambah fasilitas tempat sampah di kawasan Batang Agam. Agar memudah petugas kebersihan memungut sampah.
"Kami berharap ada penambahan tempat sampah khusus di sejumlah titik,” kata warga bersaran.
Merespons masukan dari warga, sambil melirik Kadis PUPR, Suprayitno langsung meminta Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas PUPR agar meninjau dan mengkaji penempatan tempat sampah di lokasi-lokasi strategis, guna memudahkan pengelolaan sampah di kawasan tersebut.
"Saya berharap, kegiatan gotong royong yang dilakuksnnsaat tidak hanya sesekali, melainkan menjadi agenda rutin yang melibatkan seluruh elemen masyarakat.
"Saya optimis, dengan semangat gotong royong dan komitmen bersama, kita bisa mewujudkan Payakumbuh sebagai kota yang bersih dan bebas sampah. Hal ini tentu akan berdampak positif bagi sektor pariwisata, pada gilirannya akan meningkatkan perekonomian masyarakat," pesan Suprayitno.
Meski aksi bersih-bersih Batang Agam, hanya berlangsung selama beberapa jam terlihat antusiasme tinggi dari seluruh peserta. Selain membersihkan sampah, tim juga merapikan beberapa fasilitas umum di sekitar Batang Agam.
Gotong royong bersih-bersih Batang Agam diharapkan Suprayitno, agar terus dilanjutkan menjadi budaya di Kota Payakumbuh.
"Insya allah, apa yang kita lakukan hari ini mudah-mudahan bernilai ibadah, dan menjadi langkah awal menuju Payakumbuh yang lebih bersih dan hijau," harapnya.(asroel bb/rel).