Mantan Wali Kota Bukittinggi Haji Jufri, mengatakan agar kita jangan sampai melupakan bahwa Kota Bukittinggi pernah menjadi Ibu Kota Neraga Republik Indonesia.
“Ini bukti sejarah dan jangan pernah sampai dilupakan”, katanya Haji Jufri, saat menerima kunjungan bersilaturrahmi Pejabat Sementara Wali Kota Bukittinggi Hani S Rustam kekediamannya di Nagari Kapau, Sabtu 5/19-2024.
Meski Hani S Rustam, hanya bertugas selama dua bulan di Bukitinggi, namun banyak yang harus diperjuangkan termasuk program batas kota Bukittinggi, melalui Peraturan Pemerintah [PP] 84 tahun 1999.
“Saya berharap pak Hani S Rustam dapat memperjuangkan apapun yang bermafaat untuk Kota Bukittinggi”, ujar mantan Wali Kota dua priode Haji Jufri.
Sementara Hani S Rustam, mengapresiasi mantan Wali Kota Bukittinggi Haji Jufri. “Terimakasih atas sambutan nyang hangat ini diberikan pada saya”, ujarnya.
Ia mengakui selama perbincangan dengan Haji Jufri, banyak wejangan yang diberikan untuk kemajuan kota Bukittinggi, sehingga saya termotifasi bekerja untuk Bukittinggi.
Kunjungan ini bagi pak Jufri, merupakn obat, sementara bagi saya sendiri merupakan resep yang untuk memotivasi saya lebih giat lagi menjalankan tugas.
Pada kesempatan yang sama Hani S Rustam, mengakui atas perjuangan Haji Jufri, dengan pesat membangun Kota Bukittinggi di era beliau.
“Perjuangan pak Jufri itu, sebut Hani S Rustam akan saya jadikan teladan dalam memimpin kota Bukittinggi”, katanya.[asroel bb].