Event pacu kuda Payakumbuh Minggu 13/10-2014 memperebutkan Piala Gubernur Sumatera Barat 2024 di ikuti 76 ekor kuda dari berbagai daerah, termasuk Provinsi Aceh, Jawa Barat, dan Jawa Tengah, berlangsung 16 race pacuan.
Pj. Wali Kota Payakumbuh Suprayitno, menyampaikan ucapan terima kasih pada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat sebagai sponsor utama.
Ia berharap pacuan dapat berlangsung secara berkelanjutan, sehingga mampu menghasilkan kuda-kuda berprestasi.
Suprayitno mengatakan, pacu bukan hanya sekadar adu cepat, tetapi juga menjadi simbol semangat juang dan persatuan..
Ia menekankan pentingnya event ini dimempromosikan. Olahraga berkuda dapat meningkatkan pariwisata lokal.
"Dengan partisipasi kuda dari berbagai daerah, saya berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana olahraga tetapi juga mendorong pariwisata dan memberikan dampak ekonomi masyarakat, terutama pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM)," harapnya.
Pada kesempatann yang sama juga diresmikan Monumen Pacu Kuda Payakumbuh menjadikan simbol kebanggaan kota.
Kata Suprayitno, monumen itu dibangun melalui kerja sama dengan PT Semen Indonesia Group (SIG) yang berkontribusi sebesar Rp 450 juta melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
Suprayitno menyebut monumen ini sebagai bukti komitmen SIG mendukung pembangunan infrastruktur di Payakumbuh.
Monumen itu, katanya melambangkan semangat juang dan sportivitas masyarakat.
Direktur Utama PT Semen Indonesia, Donny Arsal, menekankan monumen Kuda Pacu tidak hanya menjadi landmark kota, tetapi juga berfungsi sebagai sarana edukasi dan pengingat akan sejarah pacu kuda di Sumatera Barat.
"Kami berharap monumen ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap budaya dan olahraga tradisional," ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat diwakili Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Maifrizon, juga mengapresiasi penyelenggaraan Pacu Kuda Piala Gubernur 2024 di Payakumbuh.
Maifrizon menegaskan bahwa dampak ekonomi dari event ini sangat signifikan bagi Payakumbuh dan Sumbar khususnya, secara serta mendorong sektor pariwisata dan industri olahraga berkuda.
Maifrizon mengatakan, Sumatera Barat merupakan daerah terbanyak memiliki arena pacuan di Indonesia.
Kegiatan ini tidak hanya penting untuk olahraga tetapi juga bagi pariwisata.
"Semoga ivent pacu kuda terus menjadi agenda tahunan menarik minat wisatawan dan membantu memajukan perekonomian lokal," harapnya.
Hadir di arena pacuan Direktur Utama PT Semen Indonesia, Komisaris dan Direksi PT Semen Padang, Kapolres Payakumbuh, Dandim 0306/50 Kota, Kajari Payakumbuh, Wakil ketua DPRD Kota Payakumbuh, Ketua KPU Kota Payakumbuh, Bawaslu Kota Payakumbuh, Perwakilan Setjen Kemendagri, Perwakilan Ditjen Pemdes serta tamu undangan lainnya.(asroel bb/rel)