Ketua KPU Bukittinggi Satria Putra, mengingatkan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bukittinggi agar menawarkan program kerja mereka untuk meyakinkan pada pemilih.
“Dengarkan program apa yang disampaikan para calon pasangan wali kota dan wakil wali kota malam ini. Sebab tanggal 23 sampai hari pemilihan tanggal 26 November sudah memasuki minggu tenang artinya masa kampanye sudah berakhir”, ujar Satria.
Satria mengingatkan hal itu, saat akan berlangsung debat publik seri ke – II Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota di Convention Hall Istana Bung Hata, Sabtu 16/11-2024.
Debat publik itu sendiri menghadirkan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Marfendi-Fauzan Hafiz, Novil Anoverta-Frisdoreja, Erman Safar-Heldo Aura dan Ramlan Nurmatias-Ibnu Aziz.
Untuk itu saya berharap sebelum memasuki minggu tenang, agar pesangan calon dan relawan menurunkan semua alat perga.
Pelaksanaan Pilkada kota Bukittinggi itu sendiri, katanya dimulai tanggal 27 November 2024 dari jam 07.oo Wib hingga selesai. Dan hasilnya sudah dapat ditentukan jam 19 Wib.
Satria, tidak menampik bagi pemenang menilai kerja KPU sesuai prosedure, tapi bagi mereka yang kalah. KPU yang disalahkan. KPU bekerja tidak profesional lah, atau KPU bermain mata dengan kandidat lain lah. Tapi yang pasti kami di KPU sudah berkerja maksimal sesuai aturan dan perundang-undangan.
Namun demikian katanya, untuk menghilangkan imec negatif itu, ia berharap pada pasangan calon agar menyiapkan saksi dan relawan untuk mengawal proses pelaksanaan Pemilihan kepala daerah tanggal 27 November 2024 itu.[asroel bb]